Daftar Isi

Poin Utama
- Lightning Network memungkinkan pengguna untuk transaksi bitcoin secara nyaris gratis dan instan.
- Lightning Network adalah contoh bagaimana Bitcoin bisa menjadi medium pertukaran global tanpa mengorbankan keamanan atau desentralisasi jaringan Bitcoin.
- Meskipun Lightning Network sudah berfungsi sepenuhnya, tapi masih dalam tahap eksperimental dan sebaiknya nggak digunakan untuk menyimpan atau transaksi dengan volume besar.
Skalabilitas Bitcoin
Blockchain Bitcoin cuma bisa memproses rata-rata 7 transaksi per detik. Itu kurang bikin Bitcoin jadi platform yang cocok buat nanganin jutaan transaksi manusia setiap hari. Makanya, kalo Bitcoin mau jadi medium pertukaran, harus ada sistem pembayaran yang bisa ngasih pengguna kemudahan dan murah buat transaksi bitcoin. Lightning Network adalah salah satu sistem pembayaran itu.
“Bitcoin sendiri tidak dapat berkembang agar setiap transaksi keuangan di dunia dapat disiarkan ke semua orang dan dimasukkan ke dalam blokchain. Perlu ada sistem pembayaran tingkat sekunder yang lebih ringan dan efisien.
- Hal Finney, Forum BitcoinTalk
Apa Itu Lightning Network?
Lightning Network adalah protokol lapisan kedua yang dirancang buat transaksi Bitcoin di luar rantai blok yang nggak tercatat di blockchain. Karena transaksi ini nggak tercatat di blockchain dan nggak butuh penambangan, pembayaran Lightning cepat dan murah.
Gimana Cara Kerja Lightning Network?
Kayak jaringan Bitcoin, jaringan Lightning terdiri dari node-node yang jalanin perangkat lunak Lightning Network. Tapi, transaksi Lightning nggak diumumin secara publik dan gak disimpan oleh semua anggota jaringan kayak di jaringan Bitcoin. Namun, node-node Lightning individu yang lakuin transaksi satu sama lain secara pribadi. Node Lightning pake channel buat eksekusi transaksi itu.
Apa Itu Channel Pembayaran Lightning?
Channel Lightning itu channel pembayaran dua arah, jadi kedua pihak bisa kirim dan terima pembayaran lewat channel itu. Channel Lightning terdiri dari Jaringan Lightning dan punya kapasitas bitcoin yang ditentukan. Kapasitas ini dibagi antara kedua pihak di channel itu, dan bitcoin dipindah dari satu sisi channel ke sisi lainnya lewat transaksi Lightning.
Membuka Channel Lightning
Dua pihak buka channel Lightning dengan mengirim bitcoin ke alamat multisig 2-of-2. Transaksi ini dicatat di blockchain Bitcoin, dan jika transaksi ini dikonfirmasi, channel Lightning terbuka. Setelah terbuka, channel Lightning memberikan kemampuan kedua pihak untuk melakukan beberapa transaksi dengan murah dan instan. Jika kedua pihak sudah selesai transaksi, mereka bisa menutup channel dengan transaksi Bitcoin di rantai, yang mewakili perubahan saldo mereka.
Transaksi Lewat Channel Lightning
Channel pembayaran itu kumpulan dana yang dibagi antara dua pihak. Dana-dana ini selalu disimpan di alamat multisig – tidak ada token atau representasi bitcoin tambahan yang dibuat oleh Lightning Network. Transaksi Lightning terjadi lewat channel ini dengan memindahkan dana yang disimpan di alamat multisig. Setiap kali bitcoin keluar lewat channel – dari pihak A ke pihak B – saldo channel diperbarui. Namun, pembaruan ini tidak tercatat di blockchain.
Dalam contoh di bawah ini, Alice dan Bob buka channel dan mengirim masing-masing 1 BTC ke alamat multisig. Terus Bob membayar Alice 0,5 BTC lewat Lightning Network. Saldo mereka berdua masih 2 BTC, tapi Alice memiliki 1,5 BTC dan Bob memiliki 0,5 BTC.
Menutup Channel Lightning
Penyelesaian dana terjadi ketika kedua pihak sepakat menutup channel. Jika channel ditutup, transaksi di rantai dicatat di blockchain Bitcoin, dan bitcoin dari alamat multisig digunakan. Dengan demikian, saldo di channel diselesaikan. Sekarang Alice memiliki 1,5 BTC dan Bob memiliki 0,5 BTC.
Merutekan Pembayaran Lewat Lightning
Komponen dasar dari Lightning Network itu node-node dan channel pembayaran yang memungkinakan node-node untuk komunikasi satu sama lain. Tentu saja tidak semua node terhubung langsung dengan node yang ingin dikirimkan pembayaran. Merutekan itu yang memungkinkan transaksi antara dua pihak yang tidak terhubung terjadi lewat serangkaian channel yang sudah ada.
Gimana Perute-an Lightning Bekerja?
Bayangkan Alice ingin membayar Carol lewat Lightning Network, tapi tidak memiliki channel langsung dengan Carol. Namun, baik Alice maupun Carol memiliki channel dengan Bob. Ada proses kriptografis yang memungkinkan Alice mengirimkan pembayaran ke Bob dengan jaminan bahwa Bob akan meneruskan pembayaran itu ke Carol. Sebagai imbalannya, Bob mendapatkan biaya kecil.
Penerusan diaktifkan lewat Kontrak Terkunci Waktu yang Diacak (HTLC). HTLC itu transaksi Bitcoin khusus yang berfungsi sebagai kontrak pintar. Dalam konteks Lightning Network, HTLC digunakan untuk memberikan kemampuan Alice melakukan janji bayar ke Bob asalkan bisa membuktikan bahwa dia sudah membayar Carol dengan jumlah yang pas.
Siapa yang Mengembangkan Lightning Network?
Thaddeus Dryja dan Joseph Poon pertama kali memperkenalkan Lightning Network di white paper mereka, ‘The Bitcoin Lightning Network: Scalable Off-Chain Instant Payments’ tahun 2015.
Implementasi Lightning yang Beda
Ada beberapa implementasi node Lightning Network yang digunakan oleh dompet. Yang terkenal ada Lightning Network Daemon dari Lightning Labs, Eclair dari ACINQ, dan c-lightning dari Blockstream.
Meskipun ketiga implementasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman yang berbeda, tapi semuanya kompatibel satu sama lain. Semua implementasi Lightning mengikuti standar yang ditetapkan oleh Basis of Lightning Technology (BOLT), aturan yang memastikan implementasi Lightning dapat mencapai konsensus dan interoperabilitas. Berkat spesifikasi BOLT, hanya ada satu protokol Lightning Network.