Daftar Isi

Poin Utama
- Bear market itu terjadi ketika harga aset turun dan investor merasa negatif.
- Bear market itu adalah salah satu dari dua bagian utama siklus pasar yang lengkap.
- Bear market bisa terjadi pada waktu yang berbeda untuk pasar yang berbeda.
Bear market adalah salah satu dari dua tren pasar utama, dengan bull market sebagai yang lainnya. Bear market mengacu pada tren negatif umum dalam pasar. Bear market sering kali jauh lebih singkat daripada pasar banteng, dan bisa terjadi ketika terjadi penurunan besar-besaran dalam harga aset. Pasar selalu berada dalam kondisi bull atau bear, dan keduanya secara bersama-sama menciptakan satu siklus pasar lengkap.
Bear market terbaru dalam ekuitas AS dimulai pada Maret 2020 selama tahap awal COVID-19. Bitcoin mengalami bear market pada tahun 2018 setelah awalnya mencatat rekor harga sekitar $20.000 pada akhir 2017.
Harga pasar umumnya diharapkan naik tanpa batas waktu, sehingga penyimpangan dari norma ini adalah tanda utama dari bear market. Definisi bear market bervariasi di berbagai pasar yang berbeda. Satu metrik umum untuk bear market adalah penurunan lebih dari 20% dari puncak sebelumnya. Namun, definisi ini mungkin berbeda di pasar dengan tingkat volatilitas yang berbeda. Di pasar Bitcoin, ambang batas untuk bear market bisa jauh lebih tinggi dari 20%.
Kenapa Pasar Menjadi Bearish?
Banyak hal yang bisa menyebabkan bear market. Biasanya, bear market di pasar ekuitas AS terkait dengan penurunan ekonomi yang lebih luas. Penurunan ini bisa mencakup tingkat pengangguran yang tinggi, belanja konsumen yang rendah, dan kurangnya investasi.
Bear market Bitcoin bisa terjadi karena perubahan sikap atau sentimen investor. Ketika investor kehilangan kepercayaan pada harga mata uang tersebut, mereka akan menjual posisi mereka dan menyebabkan harga turun lebih lanjut. Berita buruk mengenai regulasi pemerintah atau adopsi perusahaan juga bisa mempengaruhi kepercayaan investor.
Apa yang Terjadi di Bear market?
Pada saat bear market, kita akan melihat peningkatan penjualan dan tekanan harga yang terus menurun. Ketika harga turun, orang lain akan terpaksa menjual karena panggilan margin atau sekadar ingin mengurangi risiko portofolio yang menurun. Selama bear market, para investor akan lebih khawatir memiliki aset berisiko. Berita buruk tentang pasar akan semakin umum terdengar selama bear market.
Bear market cenderung jauh lebih singkat daripada bull market. Bear market untuk saham biasanya berlangsung sekitar satu tahun atau kurang. Namun, untuk Bitcoin, bear market mungkin jauh lebih singkat dari itu.
Persiapan untuk Siklus Pasar
Strategi investasi jangka panjang biasanya nggak terlalu bereaksi banget pas siklus pasar. Pas bear market, strategi investasi jangka panjang bakal tetap mempertahankan posisi yang konsisten.
Strategi perdagangan yang lebih aktif berusaha memanfaatkan siklus pasar buat dapetin keuntungan tambahan. Para trader bakal coba beli lebih banyak pas harga lagi murah pas bear market, dan tetap mempertahankan atau jual posisi pas harga lagi tinggi pas bull market. Tipe strategi ini butuh penentuan waktu yang susah banget dilakuin. Kalau para trader salah atur strategi perdagangan aktif, bisa berakhir dengan kerugian.
Diversifikasi adalah cara buat meminimalkan efek dari siklus pasar buat seorang investor. Investor yang terpapar di banyak pasar yang beda bakal kurang terpengaruh sama bear market cuma di satu pasar. Diversifikasi bekerja dengan baik sama pasar yang nggak saling berhubungan jadi mereka nggak mengalami bear market pada saat yang sama.