Bull market adalah salah satu tren pasar utama, dengan bear market sebagai yang lainnya. Bull market mengacu pada tren positif umum dalam suatu pasar. Bull market mengalami kenaikan harga aset yang terus-menerus, optimisme investor, dan berita positif terkait dengan pasar. Pasar selalu berada dalam kondisi bull market atau bear market, dan keduanya secara bersama-sama membentuk satu siklus pasar lengkap.

Siklus pasar terakhir dan lengkap dalam ekuitas AS dimulai dengan bull market pada tahun 2009 setelah krisis keuangan. Bull market ini berakhir pada Maret 2020 karena pasar bear COVID-19. Bear market ini berakhir sebentar setelah itu, mengembalikan pasar ke kondisi bull market.

Mengkategorikan Pasar

Secara umum, pasar diharapkan terus naik dalam nilai secara tak terbatas, jadi ada banyak cara untuk mengkarakterisasi bull market. Salah satu referensi yang sering dikutip adalah bahwa bull market dimulai setelah naik 20% dari titik terendah sebelumnya, dan berakhir ketika harga aset turun 20% dari puncak sebelumnya. Tapi, siklus pasar bervariasi banget di berbagai kelas aset, jadi susah banget menerapkan aturan tunggal ke semua pasar.

Bull market rata-rata di ekuitas AS berlangsung 8,5 tahun, dan biasanya ditandai dengan pertumbuhan yang stabil dan konsisten. Bull dan bear market di antara ekuitas hampir selalu terkait dengan ekspansi dan resesi ekonomi yang lebih luas. Bull market Bitcoin sering berlangsung setahun atau kurang, dan bisa tiba-tiba naik harga dengan signifikan dalam waktu yang singkat.

Strategi Investasi Berdasarkan Siklus Pasar

Mengatur waktu investasi berdasarkan siklus pasar adalah salah satu dari banyak strategi yang bisa digunakan oleh investor untuk mencoba mendapatkan keunggulan dibandingkan dengan pasar secara umum. Jadi, para investor yang terpapar pada pasar saat naik, tapi tidak saat turun, akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar daripada investor yang memegang posisi sepanjang siklus pasar.

Ekuitas sangat berhubungan erat dengan ekonomi secara keseluruhan, jadi memprediksi pasar bear seringkali sama dengan memprediksi resesi ekonomi. Investor bisa menggunakan berbagai sinyal untuk melakukannya, seperti inflasi, tingkat pengangguran, laba perusahaan, dan tingkat suku bunga.

Siklus pasar Bitcoin nggak terlalu terkait sama ekonomi individu apa pun. Investor bisa ngeliat berita khusus Bitcoin buat ngeprediksi siklus pasar. Ini termasuk adopsi oleh perusahaan gede dan posisi yang diambil sama investor-individu yang berpengaruh.

Ada teori lain yang nunjukkin kalo siklus pasar Bitcoin ditentuin sama halving yang terjadi setiap empat tahun. Ide ini ngasih tau kalo penurunan pasokan karena halving bikin harga naik karena permintaan melebihi pasokan. Pada akhirnya, pasar nyetel ke tingkat baru dari subsidi blok, dan harga turun lagi sampe halving berikutnya. Teori ini nyambung sama model stock to flow (S2F).

Memprediksi pasar naik dan turun sangat susah banget. Selain itu, pasar turun seringnya lebih cepet dibanding pasar naik, jadi kamu butuh waktu yang bener-bener pas buat berhasil pake strategi investasi ini. Ini bikin strategi jual-beli berdasarkan waktu pasar jauh lebih risky daripada pegang posisi lama.

Kalo pasar secara umum naik, kamu bisa yakin aja bakal dapet untung cuma dengan pegang posisi. Kalo investor coba ngerencanain waktu pasar, malah bisa bikin untung mereka jadi jauh lebih jelek kalo prediksinya salah.