Bitcoin Diciptakan Melalui Penambangan

Bitcoin baru dirilis melalui penambangan, yang artinya adalah proses untuk memverifikasi transaksi Bitcoin dan menjaga catatan historis transaksi yang disebut blockchain. Jadi begini, saat seorang penambang menemukan blok baru, mereka dikasih imbalan 6.25 BTC. Terus, setiap 210.000 blok, subsidi untuk setiap blok baru berkurang setengahnya.

Pengurangan subsidi per blok menjaga pasokan bitcoin baru dengan tingkat penurunan yang terus-menerus, dan memungkinkan pasokan bitcoin saat ini selalu diketahui.

Bitcoin punya pasokan terbatas sedikit di bawah 21 juta bitcoin. Ketika bitcoin terakhir ditambang, produksi bitcoin baru bakal berakhir. Kecuali sebagian besar penambang dan operator node bisa ngumpul buat nyelipin pembatasan pasokan, yang mustahil banget sih mengingat jumlah peserta jaringan yang dibutuhin buat ubah aturan dalam perangkat lunak, sehingga gak bakal ada bitcoin baru yang dirilis.

Distribusi Bitcoin

Penambang dapetin bitcoin baru sebagai imbalan atas kerja keras mereka. Tapi, hampir semua penambang harus keluarin duit buat biaya operasional – barang baru, gaji karyawan, dan yang paling penting, biaya listrik – pake mata uang lokal. Makanya, sebagian besar penambang pada buru-buru jual bitcoin yang baru mereka dapetin. Koin-koin baru ini mereka jual di pedagang aset kripto atau lewat meja OTC. Jadi, penambang jadi sumber tekanan jual yang tetep ada di jaringan.

Sama kayak inflasi Bitcoin yang terus berkurang sebanyak setengah tiap empat tahun, dampak tekanan jual yang disebabkan penambang juga kemungkinan bakal makin berkurang. Selain itu, kalau Bitcoin makin diterima di sektor energi, penambang juga bisa mulai bayar sebagian biaya operasional pake Bitcoin.