Daftar Isi

Poin Utama
- Wallet (dompet) itu aplikasi perangkat lunak yang bikin dan simpen kunci buat kirim dan terima bitcoin.
- Wallet bisa dibackup dengan nyimpen 12-24 kata frase pemulihan yang dikasih wallet waktu dibuat.
- Frase pemulihan ini bisa dipake buat ngembaliin semua duit di wallet, jadi harus dijaga supaya gak hilang atau dicuri.
Cara Kerja Bitcoin Wallet
Jadi begini, bitcoin wallet tuh kayak tempat nyimpen kunci-kunci penting buat pengguna. Dengan wallet ini, pengguna bisa nerima bitcoin, tanda-tangani transaksi, dan cek saldo akun mereka. Kunci pribadi dan publik yang ada di bitcoin wallet punya dua fungsi yang beda, tapi tetep terhubung satu sama lain.
Bitcoin wallet berisi kunci pengguna, bukan bitcoin beneran. Jadi, secara konseptual, wallet ini kayak gantungan kunci karena nyimpen banyak pasangan kunci pribadi dan publik. Kunci-kunci ini dipake buat tanda tanganin transaksi, biar pengguna bisa ngasih bukti kalo mereka punya bitcoin di output transaksi di blockchain. Intinya, semua bitcoin tercatat di blockchain dalam bentuk output transaksi.
Jika pengguna kehilangan wallet mereka, mereka dapat menggunakan frase mnemonic, yang dikenal sebagai seed, untuk mengembalikan wallet. Menjaga kunci pribadi dan frase seed tetap aman sangat penting untuk melindungi bitcoin pengguna dari ancaman internal dan eksternal.
Dompet Menggunakan Kunci Pribadi dan Publik
Pada dasarnya, kita menggunakan pasangan kunci kriptografi untuk mengirim dan menerima Bitcoin. Pasangan kunci ini terdiri dari kunci pribadi dan kunci publik yang sesuai. Kunci pribadi ini digunakan untuk mengirim bitcoin dan harus tetap kita jaga rahasianya. Sementara itu, kunci publik digunakan untuk menerima bitcoin dan bisa kita bagi-bagikan kepada siapa saja. Kunci publik ini dihasilkan secara otomatis dari kunci pribadi yang sudah kita miliki.
Membuat Bitcoin Wallet
Ketika kamu bikin Bitcoin wallet, kamu bakal bikin sebuah seed. Seed ini keliatan dalam bentuk serangkaian kata yang dikenal sebagai frase mnemonic. Seed ini dipake buat bikin setiap kunci Bitcoin yang bakal kamu pake buat kirim dan terima bitcoin. Jangan pernah bagi-bagiin seed ini ke orang yang nggak kamu kenal.
Desain ini dikenal sebagai Hierarchical Deterministic (HD), yang jadi standar industri buat bikin dan ngurusin kunci Bitcoin.
Sebagian besar wallet secara otomatis akan membuat kunci publik baru setiap kali kamu ingin menerima bitcoin. Ini mengatasi masalah penggunaan kunci publik berulang atau reuse alamat. Jika kamu menggunakan kunci publik yang sama setiap kali kamu menerima bitcoin, akan menjadi mudah bagi siapa pun untuk melacak seluruh riwayat pembayaran kamu. Memperlakukan kunci sebagai token penggunaan tunggal sangat meningkatkan privasi kamu.
Alamat vs. Kunci Publik
Kunci publik seringkali disamakan dengan alamat. Sebuah alamat dihasilkan langsung dari kunci publik melalui algoritma hashing, dan hampir semua wallet dan transaksi akan menampilkan alamat alih-alih kunci publik. Di balik setiap alamat terdapat kunci publik.
Alamat lebih pendek dari kunci publik, dan biasanya dimulai dengan ‘1’, ‘3’, atau ‘bc1′, sementara kunci publik dimulai dengan ’02’, ’03’, atau ’04’.
Ngebackup Bitcoin Wallet Kamu
Selama lo tahu frase pemulihan lo, biasanya lo cuma perlu daftar 12 atau 24 kata yang diinisialisasi dengan wallet lo, lo selalu bisa balikin wallet lo.
Sebuah wallet bakal nyimpen banyak alamat dan kunci pribadi waktu lo ngirim dan nerima bitcoin, tapi lo cuma perlu backup wallet lo sekali aja. Karena wallet HD bikin alamat secara deterministik pake seed yang sama, semua alamat lo bisa dicadangkan pake representasi kata mnemonic dari seed itu, juga disebut frase pemulihan.
Demikian pula, jika frase pemulihan lo terpapar kepada seseorang, mereka memiliki kemampuan untuk mencuri semua dana lo. Menjaga frase pemulihan tetap aman dari orang asing dan memastikan lo tidak kehilangan atau lupa sangat penting.
Bitcoin Wallet dan Jaringan Bitcoin
Bitcoin wallet tuh kayak software yang ringan banget, dan biasanya mereka gak nyimpen seluruh blockchain. Makanya, buat ngelacak saldo pengguna dan ngasih tau mereka tentang status transaksi mereka, Bitcoin wallet harus akses blockchain.
Ada beberapa wallet yang akses server pusat yang dijalankan sama penyedia wallet, tapi wallet terbaik itu ngasih pengguna buat nyambungin wallet mereka ke node sendiri. Pake wallet yang akses node sendiri bakal jaga privasi pengguna karena gak perlu berbagi alamat dan transaksi mereka sama orang lain. Plus, ini juga ngasih kesempatan pengguna buat pake Bitcoin tanpa perlu percaya sama orang lain.