Mengapa Memahami Grafik Kedalaman Penting?

Seringkali, orang akan pilih untuk simpan bitcoin sebagai investasi jangka panjang, atau terlibat dalam trading. Grafik kedalaman adalah alat buat pahami penawaran dan permintaan Bitcoin pada suatu saat tertentu untuk berbagai harga. Ini adalah representasi visual dari buku pesanan, yang merupakan pesanan beli atau jual yang belum diselesaikan dari suatu aset pada berbagai tingkat harga. Buat yang mau terlibat dalam trading, tahu cara baca grafik kedalaman Bitcoin adalah bagian penting dari pahami pasar.

Komponen Grafik Kedalaman

Untuk melihat grafik kedalaman, penting untuk memahami bagian-bagian grafik tersebut. Meskipun grafik kedalaman bisa berbeda-beda di berbagai pertukaran, grafik kedalaman Bitcoin standar memiliki beberapa bagian utama:

• Garis Bid. Garis bid menunjukkan total nilai tawaran beli pada harga tertentu untuk Bitcoin. Garis ini ditandai dengan warna hijau condong ke arah negatif dari kiri ke kanan. Pesanan beli ditempatkan dalam dolar atau mata uang fiat lainnya.
• Garis Ask. Garis ask menunjukkan total nilai penawaran jual pada setiap harga. Garis ini ditandai dengan warna merah condong ke arah negatif dari kanan ke kiri. Pesanan jual ditempatkan dalam bitcoin.
• Sumbu horizontal. Titik harga di mana pesanan beli dan jual ditempatkan.
• Sumbu vertikal. Jumlah total dolar dari semua pesanan jual bitcoin yang ditempatkan. Nilai total dolar dari semua pesanan beli direpresentasikan pada sumbu vertikal kiri.

Sebagian besar pertukaran aset kripto menyediakan grafik kedalaman di mana kamu bisa mengarahkan kursor ke titik mana pun pada garis bid atau ask dan lihat berapa banyak pesanan beli atau jual yang ditempatkan pada harga tersebut.

Apa yang Diwakili oleh Grafik Kedalaman

Dalam grafik kedalaman, nilai gabungan dari pesanan jual ditarik untuk sesuai dengan nilai dolar pada sumbu kiri. Tapi, nilai-nilai sumbu x, meskipun ditulis dalam mata uang yang sama, nggak selalu menunjukkan nilai yang sama. Perbedaan dalam nilai-nilai pada sumbu x memberi info kepada investor atau trader tentang likuiditas dan volatilitas aset.

Kalo permintaan dan penawaran untuk aset itu hampir seimbang, maka sumbu x harus berdekatan dalam nilai. Kalo aset itu sangat likuid, artinya lebih banyak peserta pasar yang mau jual aset daripada yang mau beli, volume bakal miring ke kanan, bikin dinding jual yang gede. Kalo aset itu nggak likuid, di mana ada permintaan yang lebih tinggi untuk aset itu daripada peserta yang mau jual, grafik bakal miring ke kiri, bikin dinding beli.

Dinding Beli dan Jual

Dinding beli dan jual menunjukkan banyaknya pesanan pada harga tertentu, dan bisa menunjukkan tren pasar. Dinding beli dan jual ini adalah indikator tentang pesanan yang akan datang dan volatilitas. Di grafik kedalaman, dinding beli dan jual bisa memberikan gambaran kepada trader tentang bagaimana para pelaku pasar lainnya memprediksi perubahan harga. Dinding beli dan jual yang besar bisa dibuat oleh seorang trader sendiri atau market maker yang meletakkan pesanan besar.

Dinding Beli

Semakin banyak pesanan beli yang belum terpenuhi pada harga tertentu, semakin tinggi dinding beli. Dinding beli yang tinggi bisa menunjukkan bahwa para trader percaya harga nggak bakal turun di bawah harga tertentu. Dinding beli yang besar mencegah harga bitcoin turun dengan cepat karena ada banyak pesanan beli pada harga yang sama. Selama pasar lagi lesu, pesanan dinding beli mungkin terisi lebih cepat daripada saat pasar lagi bullish karena likuiditas pasar yang makin tinggi. Pembentukan dan pertumbuhan dinding beli bisa dipengaruhi oleh psikologi pasar. Kalau para trader lihat dinding beli yang besar atau makin besar, mereka mungkin percaya harga aset bakal naik, jadi mereka jual buat dapet untung segera atau beli buat dapet untung yang lebih gede dalam jangka panjang.

Dinding Jual

Semakin banyak pesanan jual yang belum terpenuhi pada harga tertentu, semakin tinggi dinding jual. Dinding jual yang tinggi bisa nunjukin banyak trader yang gak yakin kalo asetnya bakal lebih mahal dari harga itu, sementara dinding jual yang rendah bisa nunjukin asetnya bakal naik harganya. Dinding jual yang gede bisa ngelambatin harga bitcoin naik karena ada banyak pesanan jual di harga yang sama. Kalo para trader liat dinding jual yang gede atau makin gede, mungkin mereka mikir kalo harga asetnya bakal turun, jadi mereka jual buat ngindarin kerugian yang lebih gede.

Grafik Candlestick

Pertukaran mata uang kripto sering kali punya grafik kedua, yang juga dikenal sebagai grafik candlestick, selain grafik kedalaman. Grafik candlestick ini nunjukin pergerakan harga suatu aset dalam jangka waktu tertentu. Jadi, grafik candlestick ini pakai gambar candle buat nunjukin perubahan harga dari harga pembukaan, penutupan, harga tertinggi, dan harga terendah.

Grafik candlestick bisa dilihat dalam berbagai periode waktu, misalnya menitannya aja buat para trader harian. Grafik candlestick ini nggak nunjukin informasi soal likuiditas atau volume total kayak grafik kedalaman, tapi tetep bisa ngasih info berguna soal bagaimana orang lain di pasar liat aset ini dan antisipasi pergerakan harga bullish atau bearish.

Komponen utama dari grafik candlestick ini adalah tubuh candle nya, yang nunjukin pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Bagian paling lebar dari cadnle ini disebut “badan nyata” dan nunjukin selisih dolar antara harga pembukaan dan harga penutupan. Ada juga ujung tipis di atas candle, namanya “sumbu atas” yang nunjukin harga tertinggi dalam periode waktu tersebut, dan ada juga ujung tipis di bawahnya, namanya “sumbu bawah” yang nunjukin harga terendah.

Candle ini seringnya diberi warna hijau atau merah; kalo candle hijau berarti harganya naik selama periode tersebut, tapi kalo candle merah berarti harganya turun selama periode tersebut.

Kesimpulan

Garis bid dan ask tuh kayak nilai keseluruhan dari semua pesanan beli atau jual di harga tertentu gitu, jadi grafik kedalaman bisa ngasih kita gambaran bagus tentang penawaran dan permintaan Bitcoin sekarang, juga gimana orang lain mungkin ngeantisipasi fluktuasi harga dalam waktu dekat. Pas baca grafik kedalaman, penting banget buat mikirin pengaruh likuiditas yang tersembunyi nih. Likuiditas tersembunyi itu maksudnya tawaran beli atau jual yang tertunda gitu yang belum dihitung dalam grafik kedalaman. Hal ini bisa berpengaruh sama ketepatan grafik kedalaman.