Daftar Isi

Poin Utama
- Volatilitas adalah cara kita mengukur risiko dan potensi keuntungan dari investasi.
- Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki tingkat volatilitas yang tinggi, ini disebabkan oleh pasar yang masih belum stabil dan spekulasi dari para investor.
- Ada harapan bahwa Bitcoin akan menjadi kurang bergejolak ketika kejelasan mengenai mata uang ini semakin jelas dan pasar Bitcoin menjadi lebih efisien.
Apa Artinya Volatilitas?
Volatilitas adalah ukuran variasi harga aset dalam hubungannya dengan harga rata-ratanya dari waktu ke waktu. Aset yang fluktuasinya signifikan dalam harga dianggap lebih volatil.
Bitcoin, yang nilainya meningkat sekitar 50 kali lipat dalam lima tahun terakhir, jauh lebih volatil daripada sebagian besar aset lainnya, seperti utang atau ekuitas. Volatilitas bisa menunjukkan potensi pengembalian di atas rata-rata dalam perdagangan, tapi juga merupakan salah satu indikator utama risiko. Ini bisa bikin investasi Bitcoin jadi kurang bisa ditebak dalam jangka pendek dibanding investasi lainnya.
Mengapa Bitcoin Volatil?
Banyak faktor yang telah menyebabkan volatilitas Bitcoin. Faktor-faktor ini terutama terkait dengan kelahiran mata uang dan dinamika pasar Bitcoin. Investor secara rutin dan dengan sangat cepat mengubah harapan mereka terhadap mata uang ini berdasarkan peristiwa dunia, dan pasar Bitcoin nggak cukup canggih buat nerima guncangan pasokan dan permintaan ini tanpa berdampak gede pada pasar. Hal ini bisa mengakibatkan perubahan drastis dalam harga spot Bitcoin.
Untuk mengelola volatilitas portofolio, kita bisa menggunakan diversifikasi dan lindung nilai.
Peran Bitcoin Masih Belum Jelas
Bitcoin baru ada sejak tahun 2009. Dalam waktu itu, Bitcoin telah berkembang dari sebuah proyek kecil dengan beberapa pengguna menjadi mata uang cadangan yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan Fortune 500. Dunia masih mencari tahu bagaimana Bitcoin akan berperan dalam ekonomi global, dan pandangan tentang mata uang ini terus berubah.
Ketika para pembuat undang-undang dan lembaga keuangan terus berhadapan dengan Bitcoin, tindakan dan pernyataan mereka dapat menyebabkan fluktuasi dalam pasokan dan permintaan yang signifikan. Harga mencerminkan harapan investor terhadap masa depan Bitcoin, dan masa depan ini dipengaruhi oleh tindakan yang dilakukan saat ini.
Spekulasi Tanpa Aliran Kas
Spekulasi seputar Bitcoin jadi semakin rumit karena sifat aset ini. Nilai Bitcoin sebagai investasi sepenuhnya tergantung pada nilai Bitcoin di masa depan. Di sisi lain, sebagian besar aset dinilai berdasarkan nilai masa depan arus kas mereka. Mungkin ada dividen yang dibayarkan oleh saham, atau kupon yang diterima investor dari obligasi. Tentu saja, selalu ada ketidakpastian seputar arus kas ini, tapi hal itu menciptakan cara yang relatif jelas untuk memperkirakan harga aset, yang pada gilirannya menciptakan persepsi risiko yang lebih rendah di kalangan investor.
Namun, nilai Bitcoin tidak ditentukan oleh arus kas. Sebaliknya, harga dan permintaannya tergantung pada bagaimana Bitcoin digunakan dalam ekonomi global. Ini menghasilkan rentang proyeksi harga yang lebih luas, dimana setiap asumsi memiliki dampak yang signifikan pada harapan harga.
Kapitalisasi Pasar Kecil
Distribusi Bitcoin juga berperan dalam pergerakan harga yang cepat. Mekanika perdagangan bergantung pada pasokan dan permintaan aset. Bitcoin mendapatkan banyak perhatian publik, tapi kapitalisasi pasar -nya cuma sekitar $1 triliun, cuma 10% dari kapitalisasi pasar emas. Jadi, satu entitas atau orang kaya bisa mempengaruhi harga dengan beli atau jual bitcoin.
Sama juga, banyak bitcoin dipegang oleh orang atau kelompok tertentu. Kalau pemegang besar bitcoin memutuskan jual, maka pasokan mata uang ini bakal naik banget dalam waktu singkat. Aset yang kedalaman pasar-nya lebih rendah butuh modal yang lebih kecil buat berdampak besar di pasar.
Pasar yang Belum Matang
Pasar yang lebih kecil dan penciptaan Bitcoin yang baru berarti pasar dan produk keuangan yang mendukung Bitcoin belum berkembang dengan baik. Dibandingkan dengan aset seperti saham, Bitcoin sangat susah bagi investor untuk mendapatkan paparan. Nilai pasar yang lebih kecil juga menghasilkan kedalaman pasar yang lebih sedikit bagi pedagang besar. Selain itu, sementara beberapa bursa saham utama, seperti Bursa Saham New York, mendominasi pasar, likuiditas Bitcoin terpecah di banyak bursa yang berbeda.
Sebagian besar aset akan menawarkan serangkaian komprehensif derivatif dan cara lain untuk melindungi atau memanfaatkan posisi. Namun, produk derivatif Bitcoin masih dalam tahap awal, yang membatasi cara paparan investor terhadap Bitcoin dapat dikelola. Seiring produk derivatif ini berkembang dan matang, mereka akan membantu mengurangi volatilitas Bitcoin.
Apakah Bitcoin Akan Tetap Volatil?
Ada banyak faktor yang membuat volatilitas Bitcoin di masa lalu akan menjadi kurang penting seiring berjalannya waktu. Negara-negara di seluruh dunia secara bertahap menambahkan peraturan untuk mengatur bagaimana orang menggunakan mata uang ini. Seiring dengan semakin jelasnya aturan jangka panjang seputar Bitcoin, harga akan menjadi lebih stabil.
Kemungkinan pergerakan pasar oleh individu juga akan berkurang seiring berkembangnya aset ini. Semakin mahalnya Bitcoin, akan diperlukan jumlah yang lebih besar dari mata uang fiat untuk meningkatkan harga. Meskipun pemegang Bitcoin besar masih bisa menyebabkan penurunan harga dengan menjual secara besar-besaran, mereka tidak akan bisa melakukannya selamanya. Mereka akan menyimpan Bitcoin mereka atau menjualnya, yang akan menyebabkan distribusi aset yang lebih merata.
Terakhir, pasar Bitcoin semakin efisien. Investor semakin mudah mendapatkan akses ke berbagai bentuk paparan dan pasar semakin efisien. Pasar yang efisien akan memungkinkan terjadinya perdagangan besar tanpa terlalu mempengaruhi harga Bitcoin secara keseluruhan. Walaupun ini mungkin tidak memiliki pengaruh besar pada tren harga Bitcoin secara umum, hal ini akan membantu mencegah pergerakan besar pada setiap pasar Bitcoin spesifik.