Transaksi Bitcoin di Rantai (On-Chain)

Bitcoin menggunakan blockchain sebagai buku besar untuk mencatat semua transaksi. Semua bitcoin yang ada bisa ditemuin di suatu tempat di blockchain. Semua transaksi Bitcoin yang tercatat di blockchain disebut sebagai transaksi di rantai (On-chain).

	Keamanan	Kemudahan Penggunaan	Tarif Biaya	Kecepatan
Transaksi di Rantai (on-chain)	Tertinggi	Mudah – Sedang	Sedang – Tinggi	Sedang – Lambat

Melakukan Transaksi Bitcoin di Rantai

Untuk melakukan transaksi di rantai, kamu harus punya bitcoin di blockchain. Bitcoin ini akan dikunci dalam suatu alamat, dan dengan menggunakan kunci pribadi yang cocok dengan alamat itu, kamu bisa menandatangani transaksi yang mengirimkan bitcoin ini ke alamat baru. Semua transaksi di rantai harus bayar biaya transaksi agar bisa dimasukkan ke dalam blok. Semakin tinggi biayanya, transaksi akan semakin cepat dikonfirmasi.

💡 Suatu transaksi dianggap telah selesai jika telah memiliki enam atau lebih konfirmasi, artinya telah ada 5 blok setelah blok yang mencakup transaksi tersebut.

Manfaat Transaksi di Rantai

Blockchain Bitcoin adalah database yang paling aman yang pernah ada. Dalam 12 tahun keberadaannya, blockchain ini nggak pernah diretas, dan bitcoin nggak pernah dipalsukan atau double spent di blockchain.

Selain itu, jaringan Bitcoin tuh sangat bisa diandalkan banget. Bitcoin punya waktu aktif yang kece banget, sebesar 99,986% sejak dibuat, dan waktu aktif 100% sejak tahun 2013, artinya jaringan Bitcoin nggak pernah mati atau nggak tersedia sejak tahun 2013. Tingkat ini nggak ada duanya, bahkan oleh perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Pas kamu melakukan transaksi di rantai, kamu bakal dapetin manfaat dari keamanan dan keandalan yang tinggi banget ini. Setelah transaksi kamu tercatat di blockchain, kamu bisa yakin banget deh kalo transaksi itu nggak bisa diubah atau dibatalkan sama siapa pun. Jaminan gitu nggak mungkin kamu temuin di sistem moneter lainnya.

Kekurangan Transaksi di Rantai

Biaya transaksi diperkirakan akan naik seiring dengan permintaan untuk transaksi di blockchain Bitcoin yang makin meningkat. Memang, dalam beberapa bulan terakhir, biaya transaksi Bitcoin udah naik. Buat banyak pengguna, terutama yang transaksi dengan jumlah kecil, biaya transaksi bisa jadi biaya yang gede banget.

Selain itu, transaksi Bitcoin baru dikonfirmasi rata-rata setiap sepuluh menit. Jadi, konfirmasi transaksi kamu bisa makan waktu antara 10 menit sampe beberapa jam. Walaupun masih jauh lebih baik dari sistem perbankan tradisional, ini bisa jadi kendala buat beberapa pengguna.

Untuk mengurangi kekurangan transaksi di rantai, ada beberapa protokol dan layanan yang ada buat memungkinkan transaksi di luar rantai, biasanya dengan biaya lebih murah dan penyelesaian yang lebih cepat.

Transaksi Bitcoin di Luar Rantai (Off-Chain)

Meskipun cuma ada satu blockchain Bitcoin, ada banyak protokol di luar rantai yang menawarkan manfaat yang beda dibanding transaksi di rantai. Sebagian besar protokol di luar rantai memungkinin transaksi yang lebih murah dan lebih cepat, tapi mereka juga punya kekurangan.

	Keamanan	Kemudahan Penggunaan	Tarif Biaya	Kecepatan
Transaksi di Luar Rantai (off-chain)	Tinggi	Sedang – Sulit	Rendah	Cepat

Lightning Network

Lightning Network (LN) adalah jaringan terdesentralisasi peer to peer yang memungkinkan kita untuk ngirim bitcoin di luar rantai dengan cepet dan dengan biaya transaksi yang hampir gak ada. Lightning Network itu dibangun di atas jaringan Bitcoin, makanya disebut sebagai solusi layer dua.

Dengan Lightning Network, dua orang bisa ngunci bitcoin di alamat multisig, pake transaksi di rantai yang namanya transaksi pendanaan. Terus, mereka bisa atur saldo di alamat itu pake jumlah transaksi di luar rantai yang random. Transaksi ini instan dan gak bayar apa-apa. Pas udah selesai transaksi, mereka bisa langsung selesain saldo mereka pake transaksi di rantai lain.

Lightning Network ini bisa kompres jumlah transaksi yang gak terbatas jadi cuma dua transaksi di rantai, jadi biaya transaksi dan waktu tunggu jadi jauh lebih murah.

Liquid Network

Liquid Network itu adalah protokol sidechain yang juga dibangun di atas blockchain Bitcoin. Liquid Network dibuat oleh perusahaan Blockstream dan beroperasi di blockchain terpisah. Liquid menawarkan solusi yang lebih cepat daripada blockchain Bitcoin, karena reorganisasi blok lebih besar dari 2 blok nggak boleh, dan blok baru diproduksi setiap menit. Liquid juga bisa buat transaksi jadi rahasia, yang nggak bakal ngasih tahu jumlah yang dikirimkan, itu fitur yang saat ini belum ada di blockchain Bitcoin.

Liquid kerjanya itu dengan ngasih pengguna kirim bitcoin (BTC) ke alamat multisignature di blockchain Bitcoin. Transaksi ini disebut peg-in. Setelah masukin bitcoin, Liquid Network bakal ngeluarin jumlah yang sama dengan Liquid bitcoin (L-BTC) ke pengguna di blockchain Liquid.

L-BTC itu adalah token yang terpisah banget, dan nge-representasikan klaim atas bitcoin asli, mirip kaya uang kertas yang dipake buat klaim emas. Setelah pengguna punya L-BTC, mereka bisa transaksi dengan cepat dan murah pake blockchain Liquid. Pas mereka selesai transaksi, mereka bisa tuker L-BTC mereka dengan bitcoin asli pake transaksi peg-out.

Bedanya sama blockchain Bitcoin, Liquid nggak trustless dan terdesentralisasi; dia dikelola sama federasi berbagai pihak. Jumlah pihak yang banyak seharusnya bikin Liquid Network kuat dari korupsi, tapi model kepercayaannya kurang aman dibandingkan dengan Bitcoin.

Fedimint

Fedimint adalah protokol open-source yang berjalan sejajar dengan node bitcoin dan menyediakan operator dan pengguna Chaumian eCash mint dengan keterhubungan ke Lightning. Dalam protokol ini, dana pengguna disimpan oleh beberapa penjaga (Guardian) – diberikan secara federatif sehingga tidak ada penjaga tunggal yang mengontrol semua dana.

Pengguna dapat menyimpan dana ke dalam federasi menggunakan transaksi di rantai atau Lightning, dan kemudian dapat melakukan transaksi secara pribadi menggunakan catatan eCash. Karena protokol ini kompatibel langsung dengan Lightning, pengguna bahkan dapat membayar faktur Lightning dengan eCash, untuk privasi yang hampir sempurna.

Fedimint didasarkan pada model penjagaan pihak kedua; pada dasarnya ini berarti pengguna menempatkan kepercayaan mereka pada keluarga, teman, dan komunitas mereka. Skema penandatanganan transaksi serupa dengan multisig di mana beberapa penjaga harus dikompromikan agar terjadi kehilangan dana. Model ini memungkinkan pengguna untuk mencapai privasi dan keamanan yang lebih baik dengan kemampuan untuk memberikan sanksi sosial kepada anggota komunitas dalam kasus pelanggaran kepercayaan

Layanan Kustodial

Banyak perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang aset kripto dan broker juga berperan sebagai platform Bitcoin di luar rantai. Setelah kamu melakukan transaksi awal di rantai, kamu bisa melakukan perdagangan Bitcoin sebanyak yang kamu mau. Jadi, perusahaan-perusahaan aset kripto atau broker kamu akan mencatat transaksi tersebut dalam buku besar pribadi mereka, bukan menggunakan blockchain Bitcoin. Setelah perdagangan selesai, kamu bisa menarik saldo Bitcoin kamu menggunakan transaksi di rantai lainnya.

Penggunaan transaksi di rantai awal dan akhir mirip dengan transaksi pendanaan dan penutupan Lightning serta transaksi peg-in dan peg-out Liquid. Tapi, selama Bitcoin kamu disimpan di broker, kamu nggak memiliki kepemilikan dan nggak bisa mengontrol kunci pribadi. Berbeda dengan Lightning dan Liquid, platform penitipan ini benar-benar bisa dipercaya.

Pilihan Antara Transaksi di Rantai dan di Luar Rantai

Di mata para kritikus Bitcoin, salah satu kelemahan Bitcoin adalah kurangnya skalabilitas. Karena setiap blok Bitcoin hanya dapat menampung sejumlah transaksi tertentu, blockchain ini tidak akan pernah memenuhi permintaan pengguna untuk melakukan transaksi dengan bitcoin.

Tidak ada solusi. Hanya ada pengorbanan. – Thomas Sowell, A Conflict of Visions: Ideological Origins of Political Struggles

Setiap platform di luar rantai menawarkan manfaat bagi pengguna, tetapi juga memiliki kekurangannya sendiri. Manfaat platform di luar rantai cukup konsisten di berbagai solusi: biaya lebih murah dan transaksi lebih cepat.

Kekurangannya bervariasi antara platform di luar rantai. Misalnya, Lightning Network membutuhkan kapital yang terkunci dan pembayaran Lightning terbatas oleh kapasitas setiap saluran pembayaran. Liquid Network mengorbankan sebagian dari kebebasan kepercayaan Bitcoin dan membutuhkan 100 konfirmasi untuk transaksi peg-in. Solusi penitipan sepenuhnya mengorbankan kebebasan kepercayaan, transparansi, dan desentralisasi.

Setiap pengguna harus mempertimbangkan pengorbanan ini saat memilih cara menggunakan bitcoin mereka. Beberapa kasus penggunaan, seperti menyimpan jangka panjang, paling cocok untuk blockchain Bitcoin, sementara pembayaran kecil yang seringkali lebih baik dilakukan di platform di luar rantai.