Pada bulan Januari 2022, Pemerintah Kanada mengeluarkan mandat vaksin kepada para pengemudi truk apabila ingin menyebrangi perbatasan antara Amerika dan Kanada. Beberapa pengemudi truk menganggap bahwa vaksin merupakan hak individu dan tanggung jawab pribadi tetapi tidak untuk dimandatkan. Para pengemudi tersebut akhirnya memutuskan untuk melakukan protes dengan cara melakukan konvoi ke ibukota Kanada, Ontario dan ini menjadi awal mula “Freedom Truck Convoy” yang menjadi sorotan dunia.
Sebagai upaya protes, 3000 pengemudi truk dan 15,000 protester memblokir jalan di sekitaran Ontario. Mereka menuntut agar mandat COVID-19 segera dihapuskan. Sebuah penggalangan dana dilakukan dengan menggunakan situs Go Fund Me dan mereka berhasil menggalang dana hingga mencapai $10 juta.
Namun berdasarkan permintaan dari pemerintah Kanada, penggalangan dana yang mencapai uang senilai $10 juta tersebut ditutup dan disita. GoFundMe menghapus halaman penggalangan dana Freedom Convoy 2022 pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa penggalangan dana melanggar syarat dan ketentuannya. Sebelumnya para donor memiliki dua minggu untuk meminta pengembalian dana, dengan sisa dana didistribusikan ke “amal yang kredibel dan mapan”. Tentunya ini membuat geram para pendonor, belum lagi ide bahwa uang tersebut akan disita dan diberikan kepada amal pilihan GoFundMe daripada diberikan kepada penerima donor.
Setelah tekanan dari berbagai pihak, pada akhirnya GoFundMe setuju untuk mengembalikan semua sumbangan ke penggalangan dana Freedom Convoy 2022. Pengembalian dana ini akan terjadi secara otomatis selama 7 hingga 10 hari kerja.
Selain melalui GoFundMe, Freedom Truckers Convoy juga menggalang dana menggunakan situs GiveSendGo yang mana penggalangan dana berhasil mengumpulkan $6.3 juta. Namun hal yang sama juga terjadi kepada situs GiveSendGo. Pengadilan memutuskan untuk membekukan dana yang sudah terkumpulkan di GiveSendGo. Ditambah lagi Bank Canada Toronto-Dominion membekukan rekening bank yang digunakan untuk mengumpulkan dana bagi pengemudi truk.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengeluarkan Emergency Power dan memberi bank kewenangan untuk membekukan dana tanpa perintah pengadilan dalam upaya untuk menghentikan dana protes. Pemerintah mengeluarkan perintah yang segera berlaku di bawah Undang-Undang Darurat, yang memberi wewenang kepada lembaga keuangan Kanada untuk memberhentikan layanan keuangan di mana lembaga tersebut mencurigai bahwa sebuah akun digunakan untuk melanjutkan blokade dan protes.
Penggalangan Dana dengan Bitcoin
Peristiwa yang terjadi kepada GoFundMe, GiveSendGo bahkan juga bank akun menunjukkan bahwa jalur pembayaran tradisional dapat dipolitisasi dan dihentikan sesuka hati. Terutama strategi ini digunakan untuk mengesampingkan gerakan yang menentang status quo.
Tentunya disinilah muncul opsi penggalangan dana yang lain yaitu dengan menggunakan bitcoin. Beberapa bitcoiner dari Kanada membangun sebuah situs bernama tallycoin dimana orang-orang dapat menyumbangkan satoshi melalui jaringan bitcoin ataupun lightning.
Penggalangan dana Bitcoin untuk Ottawa Freedom Truckers Convoy telah mencapai tujuannya yaitu 21 bitcoin dengan lebih banyak donasi yang masih mengalir masuk. Per 15 Februari, lebih dari 22 bitcoin senilai lebih dari $932k berhasil dikumpulkan dari 5.511 donor.
20% dari dana yang terkumpul dikumpulkan ke dalam hardware wallet untuk digunakan oleh penyelenggara pengemudi truk untuk kebutuhan mendesak termasuk makanan, kamar hotel, bantuan hukum, dan bahan bakar. Sedangkan 80% dari dana yang terkumpul dikonsolidasikan ke dalam dompet multisig.
Penggalangan dana ini menimbulkan kecaman dari Pemerintah Kanada. Pemerintah federal memperluas ruang lingkup aturan anti pencucian uang dan mengarahkan bank untuk menghentikan layanan kepada mereka yang dicurigai membantu pengunjuk rasa pengemudi truk. Pemerintah Kanada juga mewajibkan perusahaan crowdfunding mendaftar ke Pusat Analisis Transaksi dan Laporan Keuangan Kanada (FINTRAC) dan melaporkan pembayaran yang mencurigakan.
Kebijakan ini menimbulkan reaksi dari seluruh penjuru dunia, termasuk Presiden Nayib Bukele dari El Salvador.
Studi kasus
Tidak peduli apakah kalian termasuk orang yang mendukung atau menolak tuntutan dari para pengemudi truk di Kanada, tetapi peristiwa ini memberikan studi kasus mengapa bitcoin sangat dibutuhkan. Transaksi menggunakan bitcoin tidak dapat disita atau dibekukan. Siapapun dapat memberikan dukungan dan dana kepada siapapun yang mereka anggap layak.
Penggalangan dana menggunakan bitcoin bukanlah hal yang baru, sebelumnya Wikileaks berhasil memperoleh 4000 BTC dalam penggalangan dana setelah akun bank dan paypal mereka dibekukan. Tidak hanya penggalangan dana kontroversial, tetapi politisi, universitas dan NGO juga telah melakukan penggalangan dana menggunakan bitcoin sebelumnya.