Apa itu Pemberian Jaminan (Collateralization)?

Pemberian jaminan adalah ketika kita menggunakan aset kita sebagai jaminan untuk pinjaman. Kita memberikan aset kita sebagai jaminan, dan jika kita gagal membayar pinjaman, pihak yang meminjamkan dapat mengambil alih kepemilikan aset tersebut dan menjualnya untuk menutupi kerugian mereka. Dengan memberikan jaminan, risiko gagal bayar dapat dikurangi, dan sering digunakan oleh mereka yang memiliki riwayat kredit yang kurang baik. Biasanya, pinjaman yang dijamin memiliki tingkat bunga yang lebih rendah daripada pinjaman yang tidak dijamin.

Peminjaman dengan Jaminan

Ada dua jenis pinjaman yang paling umum dengan jaminan, yaitu hipotek rumah dan pinjaman mobil. Dalam kedua kasus ini, pemberi pinjaman bisa mengambil rumah atau mobil jika si peminjam atau pemilik rumah gagal bayar cicilan pinjaman. Pinjaman dengan jaminan juga sering digunakan dalam pinjaman bisnis; pemilik bisnis biasanya menggunakan properti, saham, atau obligasi sebagai jaminan. Jika bisnis gagal, pihak yang menjamin bisa mengambil aset jaminan, menjualnya, dan membayar investor.

Keamanan yang lebih tinggi yang diberikan melalui jaminan biasanya membuat tingkat bunga pinjaman lebih rendah, sehingga mengurangi biaya pendanaan. Jumlah pokok pinjaman yang dijamin biasanya berdasarkan pada nilai jaminan properti. Sebagian besar pemberi pinjaman akan memberikan pinjaman antara 70% dan 90% dari nilai jaminan.

Investasi dengan Jaminan

Sekuritas dan mata uang umumnya digunakan sebagai jaminan dalam investasi. Pembelian marjin sering didasarkan pada penggunaan jaminan. Jika seorang investor memiliki cukup aset dalam portofolionya, perusahaan pialang akan memungkinkannya untuk membeli sekuritas dengan uang pinjaman. Aset dalam rekening investor berfungsi sebagai jaminan. Pinjaman tersebut dilunasi dengan keuntungan dari pembelian. Kerugian ditutupi dengan penjualan aset jaminan. Perusahaan pialang biasanya mensyaratkan panggilan margin, atau jumlah sekuritas atau mata uang yang digunakan sebagai jaminan, sama dengan persentase dari total jumlah yang dipinjam.

Menggunakan Bitcoin sebagai Jaminan

Di dunia keuangan tradisional dan yang fokus pada cryptocurrency, sekarang ada pilihan bagi pelanggan untuk menggunakan Bitcoin sebagai jaminan saat meminjam uang dalam bentuk USD. Ketika peminjam membayar pinjamannya, pemberi pinjaman akan mengawasi Bitcoin yang dijadikan jaminan. Setelah pinjaman dilunasi, peminjam akan mendapatkan kembali kontrol atas Bitcoin mereka, termasuk nilai yang meningkat selama masa pinjaman.

Dengan menggunakan Bitcoin sebagai jaminan, peminjam dapat mengakses nilai Bitcoin mereka tanpa harus menjualnya. Apakah pajak capital gains akan dikenakan tergantung pada lembaga pemberi pinjaman dan penjaga aman yang digunakan. Umumnya, penggunaan Bitcoin sebagai jaminan tidak memicu pajak capital gains. Kadang-kadang, pembayaran bunga pinjaman dapat dikurangkan dari pajak.