Daftar Isi

Poin Utama
- Transaksi Bitcoin itu adalah transfer bitcoin dari satu alamat ke alamat lainnya. Transaksi yang valid harus ditandatangani sama si pengirim.
- Bitcoin gak punya akun. Sebaliknya, potongan Bitcoin dengan ukuran random itu terkait dengan suatu alamat yang dikendalikan oleh pemilik bitcoin itu. Potongan-potongan Bitcoin ini dipanggil Unspent Transaction Outputs (UTXO).
- Semua transaksi Bitcoin akan ditampilkan di mempool, di mana transaksi tersebut akan dianggap “pending”. Ketika seorang penambang menambahkan transaksi ke dalam blok, maka transaksi tersebut akan dianggap sudah dikonfirmasi.
Jika kamu pernah ngirim atau nerima transaksi Bitcoin, mungkin kamu ngerasain kehebatan kalau baru aja melakukan sesuatu yang luar biasa. Ga ada perantara buat transaksi ini, ga perlu minta izin, dan transaksi ini juga lebih cepet daripada transfer bank.
Gimana ini semua bisa terjadi sih? Nah, di artikel ini, kita bakal liat gimana transaksi Bitcoin kerjanya di balik layar.
Apa Itu Transaksi Bitcoin?
Transaksi itu sebenernya cuma ngirim Bitcoin dari satu orang ke orang lainnya di blockchain. Jadi, peserta A bakal ngasih sejumlah Bitcoin yang dia punya ke peserta B.
Nah, buat ngirim transaksi ini, bisa pake dompet: bisa di HP, komputer, atau perangkat keras (hardware) khusus.
Cara Transaksi Bitcoin Bekerja?
Untuk pengguna Bitcoin, ngirim transaksi tuh gampang banget, tinggal masukin jumlah dan alamat di wallet mereka trus pencet kirim. Gak perlu repot mikirin teknisnya gimana itu kerjanya. Tapi, banyak pengguna yang penasaran gimana cara kerjanya secara praktis.
Bitcoin pake kriptografi kunci publik buat pastiin transaksi yang dibuat di jaringan. Buat pindahin bitcoin, setiap orang punya pasangan kunci publik dan kunci privat/pribadi yang kontrolin bitcoin-nya. Kunci publik itu serangkaian huruf dan angka yang harus dibagi-bagiin biar bisa terima duit. Tapi, kunci privat harus tetep jadi rahasia karena itu yang ngasih otorisasi buat keluarin duit yang dikirim ke kunci publik yang terkait.
Istilah alamat dan kunci publik sering digunakan secara bergantian. Suatu alamat adalah representasi dari kunci publik, digunakan untuk keamanan dan singkatnya
Dengan menggunakan kunci privat yang terkait dengan bitcoin mereka, pengguna bisa menandatangani transaksi dan langsung ngirim nilainya ke pemilik baru. Transaksi itu kemudian dikirim ke jaringan untuk dimasukin ke dalam blockchain.
Kalau ada orang yang punya kunci privat kamu, dia bisa akses bitcoin kamu.
Gambaran Umum Transaksi Bitcoin
Untuk ngejelasin gimana nilai ditransfer dalam jaringan Bitcoin, kita bakal bahas contoh transaksi di mana Alice kirim 0,05 bitcoin ke Bob.
Pokoknya, transaksi ada tiga bagian penting:
- Input. Alamat bitcoin yang isinya bitcoin yang mau dikirim Alice. Lebih tepatnya, ini alamat dari mana Alice dapet bitcoin-nya dulu dan sekarang mau dipake.
- Output. Kunci publik atau alamat bitcoin Bob.
- Jumlah. Jumlah bitcoin yang mau dikirim Alice.
Suatu transaksi dapat berisi banyak input dan output. Selama setiap output memiliki jumlah yang terkait dan jumlah input lebih banyak daripada jumlah output, maka transaksi tersebut sah.
Agar Alice dapat mengirim bitcoin 0,05 ke Bob, dia menandatangani pesan dengan detail transaksi menggunakan kunci pribadinya. Pesan tersebut berisi input, output, dan jumlah seperti yang dijelaskan di atas. Transaksi tersebut kemudian disiarkan ke seluruh jaringan Bitcoin di mana node memverifikasi bahwa kunci pribadi Alice dapat mengakses input (dengan memeriksa apakah kunci pribadi Alice cocok dengan kunci publik yang diklaim dimilikinya).
Setelah transaksi disiarkan ke sebuah node, node ini kemudian meneruskannya ke sepanjang jaringan hingga mencapai node penambangan. Penambang kemudian akan mengurutkan transaksi ini ke dalam apa yang disebut templat blok. Ini adalah cetak biru untuk blok yang coba ditambahkan oleh penambang ke dalam blockchain. Jika seorang penambang menemukan blok berikutnya dalam rantai tersebut, maka templat blok ini ditambang dan menjadi blok yang tidak dapat diubah di blockchain. Terakhir, blok ini disiarkan ke node jaringan yang akan memasukkannya ke dalam salinan rantainya.
Biaya Transaksi Bitcoin
Para pengguna Bitcoin bisa nyetel seberapa cepet transaksi mereka diproses dengan ngatur level biayanya. Makin tinggi level biaya, transaksi bakal diproses lebih cepet.
Setiap blok dalam blockchain cuma bisa nampung info sampe 1MB aja. Karena ruang terbatas, cuma bisa dimasukin sejumlah transaksi yang terbatas ke setiap blok. Penambang dapet hadiah blok (bitcoin baru yang baru dibikin) dan biaya transaksi buat ngejalanin transaksi ke blok. Jadi mereka ada insentif buat prioritasin transaksi dengan biaya paling tinggi. Kalo lagi sibuk banget, waktu banyak pengguna mau transaksi, transaksi dengan biaya paling tinggi lebih gampang dimasukin ke blok selanjutnya.