Daftar Isi

Poin Utama

  • Perdagangan dengan leverage adalah menggunakan utang untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar terhadap investasi.
  • Perdagangan Bitcoin dengan leverage memberikan peluang keuntungan atau kerugian yang lebih besar bagi investor.
  • Investasi dengan leverage dapat menjadi tidak berharga jika terjadi panggilan margin.
  • Pasar Bitcoin lebih bergejolak karena posisi leverage.

Apa Itu Perdagangan dengan Leverage?

Leverage adalah penggunaan utang untuk membeli aset yang dipegang sebagai investasi. Jadi, trading dengan leverage memungkinkan kita untuk mendapatkan eksposur yang lebih besar terhadap investasi daripada jika kita hanya menggunakan uang tunai yang ada.

Leverage ini meningkatkan potensi keuntungan dan kerugian dari posisi serta pengembalian pada aset tersebut. Volatilitas tambahan ini juga meningkatkan risiko yang kita hadapi. Risiko tambahan ini tergantung pada seberapa besar leverage yang kita gunakan. Selain risiko yang lebih tinggi, kita juga harus membayar pemberi pinjaman atas pinjaman yang kita gunakan.

Ketika kita menggunakan leverage, kenaikan harga tertentu pada aset kita akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Begitu juga sebaliknya, ketika harga aset turun, kita akan mengalami kerugian yang lebih besar. Jumlah leverage diukur dengan kelipatan eksposur relatif terhadap ekuitas yang kita miliki.

Sebagai contoh, jika kita memiliki $100 dan saham Apple seharga $100, kita bisa membeli 1 saham tanpa menggunakan leverage. Tapi kita juga bisa meminjam $900 untuk digunakan sebagai leverage, sehingga totalnya menjadi $1,000. Sekarang kita memiliki leverage sebesar 10x dalam investasi Apple kita, yang artinya kita bisa membeli 10 saham daripada hanya 1 saham.

Jika harga Apple naik menjadi $110, maka kita akan memiliki saham senilai $1,100. Setelah kita melunasi pinjaman sebesar $900, kita akan memiliki $200, di mana $100 adalah keuntungan. Berkat leverage, kita bisa menghasilkan keuntungan sebesar 100% meskipun harga aset yang mendasarinya hanya naik 10%.

Namun, jika harga saham Apple turun menjadi $90 per saham, maka kita hanya akan memiliki saham senilai $900. Karena investasi ini digunakan sebagai jaminan untuk pinjaman, investasi tersebut harus memiliki nilai yang cukup untuk melunasi pinjaman. Dalam skenario ini, kita akan mendapatkan panggilan margin dan dipaksa untuk menjual semua saham kita untuk melunasi pinjaman, sehingga kita akan mengalami kerugian sebesar $100.

Sebagai alternatif, kita bisa memberikan jaminan tambahan, tetapi hal ini akan mengurangi leverage kita dan meningkatkan total risiko yang kita hadapi.

Kenapa Investor Pakai Leverage?

Investor biasanya pake leverage kalau mereka yakin banget sama peluang investasinya. Leverage ini bisa bikin investor dapet untung besar dengan cepet banget kalo harganya bergerak sesuai yang mereka mau. Kalo trading dengan leverage sukses, bisa banget ngehasilin untung gede buat investor dalam waktu singkat dengan modal yang relatif kecil.

Tapi ya, karena leverage ini berisiko dan mahal, gak cocok buat strategi investasi jangka panjang. Lama-lama, biayanya yang harus dibayar sama peminjam bakal nurunin tingkat pengembalian investasi mereka. Selain itu, kalo posisi tetap terbuka lama banget, investor bisa aja kena panggilan margin. Kalo investasinya kena panggilan margin, bisa-bisa investor kehilangan semua investasi mereka.

Investasi dengan leverage biasanya nggak memperhatikan potensi investasi jangka panjang dari aset yang diperdagangkan. Sebaliknya, tujuannya adalah buat memanfaatkan peristiwa-peristiwa penting dalam jangka pendek yang bakal berdampak gede pada harga. Misalnya, laporan pendapatan perusahaan bisa bikin harga saham bergerak secara signifikan, yang bikin peluang buat investor dengan leverage.

Bitcoin nggak punya laporan pendapatan, tapi sering menghadapi peristiwa terisolasi yang serupa. Misalnya, legislasi tentang mata uang ini bisa bikin harga bergerak dengan cepat dan signifikan. Selain itu, perusahaan yang nambahin dukungan buat Bitcoin atau miliarder yang investasi dalam mata uang ini bisa berpengaruh pada pasar dan bikin peluang buat investor dengan leverage.

Bagaimana Leverage Mempengaruhi Pasar Bitcoin?

Leverage sering banget digunain sama para investor di pasar Bitcoin nih. Biasanya, investor yang pake leverage itu optimis banget atau percaya kalo berita penting bakal segera diumumin di pasar.

Kalo banyak investor yang pake leverage di aset yang sama, bisa bikin pergerakan pasar jadi makin parah. Kalo harganya turun, banyak investor dengan leverage bakalan dapet panggilan margin pada saat yang sama. Trus mereka dipaksa jual buat nutup posisi dan bayar utang mereka. Nah, pas mereka jual, harganya bakal turun lebih dalam lagi dan bisa bikin panggilan margin lebih banyak lagi.

Leverage ini juga bikin aset jadi makin bergejolak di pasar. Nah, bergejolaknya ini bikin Bitcoin jadi kurang bisa diprediksi harganya dan jadi kurang bisa jadi penyimpan nilai yang baik. Di level individu, leverage ini juga nambahin risiko dan bisa bikin investasi jadi sia-sia.