Rusia baru-baru saja melakukan serangan kepada Ukraina. Rusia menempatkan 100,000 tentaranya di perbatasan antara Rusia dan Ukrainia termasuk daerah Krimea yang dikuasai oleh Rusia baru-baru saja. Serangan yang terjadi ini adalah bentuk reaksi dari keputusan Ukraina yang ingin bergabung menjadi anggota Uni Eropa dan NATO.
Jika Ukraina bergabung dengan Uni Eropa dan juga NATO maka ini akan melemahkan posisi Rusia. Saat ini Ukraina yang bersebelahan langsung dengan Rusia merupakan daerah buffer (perantara) antara Rusia dengan negara-negara Uni Eropa. Apabila Ukraina bergabung dengan NATO dan Uni Eropa maka posisi Rusia akan melemah dan rawan akan serangan. Sehingga tidak heran mengapa Rusia memutuskan untuk melakukan serangan kepada Ukraina.

Pada tanggal 24 Februari, Presiden Rusia mengumumkan bahwa Rusia akan melakukan operasi militer di daerah Donbass, Ukraina Timur dan Kyiv ibukota Ukraina. Bom terdengar di penjuru kota dan masyarakat Ukraina memutuskan untuk meninggalkan ibukota bahkan negaranya. Airport pun juga mengalami serangan udara. Sehingga masyarakat memilih untuk meninggalkan negaranya dengan mengendarai mobil dan kemacetan panjang terjadi di Kyiv.

Masyarakat Ukraina tidak bisa mengambil uang
Untuk mengatasi ketakutan akan adanya bank run, Bank sentral Ukraina menangguhkan penarikan uang tunai serta melarang penerbitan mata uang asing kepada masyarakat umum setelah negara itu mengumumkan darurat militer. Bahkan website seperti Paypal juga tidak dapat diakses di Ukraina. Penarikan uang tunai di bank dibatasi hingga 100.000 hryvnia Ukraina sehari, setara dengan sekitar $3,339,13 sedangkan di ATM orang-orang hanya bisa mengambil uang sebanyak $150 per hari.
Presiden Ukraina juga memberikan pernyataan sebagai berikut:
“Satu-satunya alasan untuk panik sekarang adalah jika, setelah delapan tahun perang, kita masih menyerah pada kepanikan, kita panik mengambil seluruh uang dari rekening bank dan segala sesuatu dari rak-rak toko,kita menyebarkan informasi palsu dan cerita menakutkan kepada teman-teman kita dan semua orang yang kita kenal. . Semua warga kita, terutama para lansia, perlu memahami hal ini. Kita perlu bernafas, tenang, dan tidak kehabisan stock untuk membeli bahan pangan dan korek api,”
Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina
Di kota-kota besar di Ukraina kita bisa melihat antrian panjang orang-orang untuk mengambil uang di ATM. Bagi mereka yang hanya memiliki tabungan dalam bentuk uang fiat, mereka sangatlah kesulitan. Bayangkan jika kamu memiliki tabungan ribuan bahkan jutaan dollar, tapi seketika kamu tidak dapat mengambilnya disaat darurat.
Walaupun semisal warga negara Ukraina dapat menukarkan mata uangnya dengan dollar, nilai mata uang hryvnia jatuh terhadap dollar . Mata uang negara-negara Eropa timur lainnya juga jatuh terhadap dolar, dengan zloty Polandia turun 1,1% dan Ceko krone turun 1,8%. Turki, yang memiliki hubungan perdagangan dan pariwisata yang kuat dengan Rusia dan Ukraina, mengalami penurunan mata uang 2,4% terhadap dolar.
Pasar saham Ukraina PFTS Stock Exchange juga dihentikan. Dan negara agresor Rusia juga mengalami imbas di pasar saham. Indeks bursa saham Moscow Exchange anjlok hampir 38% menjadi sekitar 1.167, sebagai reaksi terjadinya perang.
Apa pilihan yang kita punya?
Bayangkan apa yang terjadi di Ukraina, masyarakat Ukraina tidak mengira ini akan terjadi dan serangan dari Rusia terjadi secara tiba-tiba. Jika kamu berada di posisi mereka dan ingin meninggalkan negara dalam keadaan genting seperti ini, pilihan yang kamu punya adalah bitcoin.
Kita sudah lihat buktinya bahwa uang tunai di dalam tabungan akan sangat sulit untuk diakses disaat krisis. Pastinya bank sentral akan menangguhkan pengambilan uang tunai untuk mengindari adanya bank run. Jika aset yang kita miliki adalah dalam bentuk saham, obligasi ataupun properti – semoga beruntung aja untuk mencairkannya di kondisi krisis.
Beberapa mungkin melihat emas sebagai aset yang bisa diandalkan di masa krisis. Semua orang menerima emas bukan? ya tapi coba saja memindahkan emas dari satu perbatasan ke perbatasan yang lain. Emas yang memiliki bentuk fisik sehingga sulit untuk dipindahkan dan mudah untuk dirampas.
Bayangkan kalau kamu memiliki tabungan berbentuk emas dalam jumlah $1,6 milyar dollar. Gambar di bawah ini dapat menunjukkan berapa banyak emas yang harus kamu bawa. Sedangkan untuk menyimpan $1.6 milyar dollar dalam bentuk bitcoin kamu hanya memerlukan USB saja.

Bitcoin adalah tabungan yang paling aman untuk dibawa kemana saja disaat krisis. Karena yang kamu butuhkan hanyalah USB atau bahkan kamu hanya perlu mengingat 24 kata untuk mengakses private keysmu. Ini berarti bitcoin sangatlah ringan dan tidak memakan banyak tempat. Kalau kamu harus berpindah antar perbatasan, tidak ada seseorangpun yang bisa menyita 24 kata ini, karena bagaimana cara seseorang untuk menyita informasi bukan?
Bitcoin juga dapat langsung digunakan sebagai uang. Kalau kamu tidak bisa mengganti bitcoin dengan uang fiat, bitcoin bisa langsung ditransaksikan untuk keperluan penting. Tidak ada internet? tidak masalah. Bitcoin masih bisa ditransaksikan dengan menggunakan frekuensi radio.
Masyarakat Ukraina juga mulai melek kebutuhan untuk memiliki bitcoin. efeknya terlihat jelas pada cryptoexchange Kuna di Ukraina, yang volumenya di bawah $1 juta pada 21 Februari sekarang naik hampir $4,1 juta.
Fransesco Madonna bercerita bahwa salah satu rekannya berhasil keluar dari Ukraina 2 jam sebelum pemerintah Ukraina menutup perbatasan. Sebelum keluar, rekannya sempat mengisi wallet nya dengan bitcoin dan berhasil melewati perbatasan Polandia. Lihat screenshot pembicaraan mereka.


Aku sudah berada di Krakow polandia dan berhasil melewati perbatasan 2 jam sebelum perbatasan ditutup. Mereka (Polandia) menutup perbatasan karena presiden kami mengharuskan pria berumur 18-60 tahun untuk ikut berperang. Aku tidak bisa mengambil uang. Aku punya paling tidak $600. Bank sentral Ukraina memblokir seluruh transaksi internasional, aku bahkan tidak bisa mengirim uang ke poland.
Francesco: Tapi kamu punya bitcoin
Bisakah aku menukar bitcoin dengan uang di Polandia?
Francesco: tentu saja, pakai ATM (bitcoin) terkadang mereka memberikan hadiah 2% kalau kamu menjualnya langsung ke mereka. Cari ATM terdekat dengan menggunakan coinradar dan masukkan Krakow
Aku punya beberapa ribu dollar, semoga cukup, sayangnya harganya turun karena perang
Francesco: Turun tidak seberapa, ini bukan awal Covid
Perbincangan di atas merupakan bukti bahwa bitcoin adalah safe haven disaat krisis dan merupakan uang yang paling mudah untuk dipindahkan dan dapat dipercaya disaat perang terjadi.
Harga bitcoin sempat anjlok setelah terjadinya perang, tapi dengan cepat kembali naik 11.5% dari $34,400 menjadi hampir $40,000. Banyak yang berspekulasi kenaikan ini terjadi karena aktivitas yang terjadi oleh warga Ukraina dan Rusia yang sama-sama mengalami kendala dengan sistem perbankan mereka. Disaat yang sama emas sempat mengalami kenaikan disaat bitcoin turun, lalu posisi berbalik dan bitcoin mengalami kenaikan.
