Course Content
Memahami bahaya inflasi
0/1
Kemunculan mata uang kripto
0/1
Mengenal Uang
About Lesson

Intisari - Apa itu Uang

  • Uang memiliki fungsi sebagai alat pertukaran, alat hitung dan alat penyimpan nilai
  • Uang harus bisa menyimpan nilai antar ruang dan waktu  
  • Uang memiliki nilai karena masyarakat memberikan nilai terhadap benda tersebut
  • Masyarakat memberikan nilai terhadap uang yang dianggap terbatas
  • Uang fiat adalah uang yang tidak dibacking oleh apapun kecuali dukungan dari pemerintah

Pengenalan Uang 

Untuk memahami uang kita pertama tama harus mengenal dahulu sejarah uang. Uang adalah temuan manusia untuk saling bertukar nilai. Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Sesuatu hal semudah roti sandwich ayam saja membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak: petani gandum, peternak ayam, penyedia pupuk, pembuat pisau, petani selada, penambang besi dan lain-lain. 

Uang digunakan manusia sebagai alat untuk menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dimana alat ini harus bisa digunakan antar ruang dan waktu. 

Uang yang baik harus memiliki fungsi berikut: 

  • Dapat menyimpan nilai 
  • Dapat ditukarkan 
  • Dapat digunakan untuk menghitung nilai 

Barter dan Uang Komoditas

Sebelum adanya uang, untuk bertukar nilai, masyarakat mengenal yang namanya barter. Akan tetapi barter memiliki permasalahan yaitu barter tidak bisa dipecah dan juga tidak mudah untuk ditransfer. 

Sebagai contoh, semisal A dan B ingin melakukan pertukaran atau trading. A memiliki hasil berupa roti dan B memiliki keahlian untuk membuat rumah. Maka pertanyaannya berapa banyak roti yang setara dengan satu rumah? belum lagi roti juga memiliki sifat kadaluarsa, sehingga tidak tahan lama.

Untuk memecahkan masalah ini muncullah uang komoditas. Uang komoditas menggunakan barang untuk mewakili nilai dari barang yang ingin ditukarkan.

Jenis uang komoditas tergantung dari lokasi dan apa yang masyarakat tersebut anggap berharga. Di Afrika Barat masyarakat menggunakan manik gelas sebagai uang karena dianggap langka, sedangkan di Kepulauan Yap mereka menggunakan batu setinggi 3 meter sebagai uang. Uang komoditas memiliki permasalahan karena uang yang berharga di satu daerah belum tentu berharga di daerah lain. Sehingga uang komoditas memiliki permasalahan tidak dapat dipindahkan dan tidak dapat diterima
 

Uang Emas

Dengan adanya perkembangan metalurgi, manusia menemukan komoditas yang dapat bertahan lama sebagai uangEmas memiliki sifat dimana dia tidak akan berkarat  sehingga dapat dengan mudah digunakan untuk menyimpan nilai antar waktu

Akan tetapi emas memiliki permasalahan yaitu sangat sulit untuk dipecah dan juga di pindahkan. Emas batangan juga tidak mudah untuk dipecah. Sehingga muncullah sistem bank dimana orang-orang kaya pada zaman dahulu menyimpan emas mereka di dalam lemari besi di bank, sebagai gantinya bank akan memberikan sertifikat kepemilikan dalam bentuk kertas yang mana siapapun yang memiliki sertifikat ini dapat menarik emas di dalam bank. Dari sinilah konsep uang kertas muncul. Sertifikat dalam bentuk kertas sangat mudah dibawa kemana-mana dibandingkan dengan membawa bongkahan emas.

Model ini sangat populer digunakan hingga tahun 1971, dimana emas digunakan sebagai jaminan dan orang-orang saling bertukar sertifikat saja. Akan tetapi terjadi permasalahan dalam praktek ini. Karena masyarakat lebih banyak bertukar sertifikat emas daripada emas aslinya, maka bank bisa mengeluarkan lebih banyak sertifikat dibandingkan dengan emas yang asli. Dalam prakteknya bank bisa mengeluarkan pinjaman lebih banyak dari emas yang mereka miliki, praktek ini disebut sebagai fractional reserve banking

Uang Kertas 

Negara-negara biasanya memiliki cadangan berupa logam mulai seperti contohnya Pound sterling disokong oleh perak atau Dutch Gilden yang disokong oleh emas. Nilai 1 Pound sterling sebenarnya setara dengan 1 pon perak. Akan tetapi karena Perang Dunia, beberapa negara memutuskan untuk mencetak uang tanpa memiliki cadangan logam mulai tersebut

Pada masa perang dunia di tahun 1944, terjadi pertemuan di Bretton Woods yang dihadiri oleh 44 negara. Dalam pertemuan ini, Dollar AS diputuskan menjadi mata uang dunia untuk perdagangan dan bank sentral di seluruh dunia akan menggunakan dollar untuk perdagangan dan menyelesaikan transaksi, tidak lagi emas fisik tidak lagi diperlukan. Karena Dollar AS disokong oleh emas dan Amerika Serikat memiliki cadangan emas paling besar  Negara-negara pun pada akhirnya mengkaitkan mata uang mereka dengan Dollar AS. Dengan demikian uang Dollar AS akhirnya secara efektif menjadi mata uang global.

Uang Fiat  

Berdasarkan keputusan Bretton Woods, Dollar AS dipergunakan untuk perdagangan diseluruh dunia. Dalam keputusan Bretton Woods, negara-negara dapat menukarkan uang dollar dengan emas yang dicadangkan oleh Amerika Serikat. Tetapi banyak negara yang khawatir apabila Amerika Serikat tidak mampu untuk mencadangkan uang dollarnya dengan emas seutuhnya. 

Pada tahun 1970 jumlah cadangan emas menurun, hal ini direspon Presiden Amerika Serikat Richard Nixon. Pada tahun 1971, Richard Nixon mengumumkan bahwa Dollar Amerika Serikat tidak lagi disokong oleh emas. Sehingga mata uang dollar sudah terputus hubungannya dengan emas. 

Kalau Dollar AS tidak lagi disokong oleh emas, maka apa yang akan membacking uang dollar AS? Disinilah muncul konsep uang fiat, yaitu uang yang dikeluarkan oleh pemerintah dengan backingan dari pemerintah. 

Fiat datang dari kata atas perintah. Dalam kata lain Uang fiat adalah uang yang tercipta berdasarkan kepercayaan terhadap pemerintah. Karena uang global sepenuhnya bergantung kepada dollar Amerika Serikat, maka dapat kita simpulkan bahwa saat ini uang diseluruh dunia dibacking oleh pemerintah Amerika Serikat.

[embed]http://kelasbitcoin.com/blog/peristiwa-bullish-dalam-bitcoin-part-1[/embed]

http://kelasbitcoin.com/blog/peristiwa-bullish-dalam-bitcoin-part-2/

http://kelasbitcoin.com/blog/peristiwa-bullish-dalam-bitcoin-part-3/